Ini Rencana Rute Jalur Sepeda di Jakarta

Rencana ini lebih untuk mengakomodasi permintaan para pencinta sepeda di Jakarta.

VIVAnews - Tim survei pemetaan jalur sepeda di Jakarta sudah diterjunkan. Meski menghadapi kendala anggaran di Pemerintah Provinsi DKI, tim survei sudah memprediksi bicycle path alias rencana jalur khusus sepeda.

Menurut Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Riza Hasyim, Sabtu 27 Februari 2010, merealisasikan jalur sepeda sebenarnya tidaklah sulit.

Riza menyatakan rencana ini lebih untuk mengakomodasi permintaan para pencinta sepeda di Jakarta, sekaligus upaya mengurangi polusi akibat banyaknya kendaraan bermotor.

Bukan hanya itu, implementasi jalur-jalur khusus sepeda di Ibu Kota juga diharapkan mampu mengembalikan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi. Namun, pihaknya belum menyiapkan rancangan jalur sepeda.

"Kami memang belum menyiapkan rancangannya, tapi seandianya memang dibutuhkan maka kami akan menyiapkannya," jelasnya. Dia melanjutkan, sebenarnya rencana ini bukanlah hal yang baru karena pada September 2007, pemprov sudah mempertimbangkan pembuatan jalur khusus sepeda.

Bahkan ketika itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nurachman mengatakan keberadaan jalur khusus sepeda di Jakarta bukanlah hal yang mustahil. Karena, sejumlah jalur sudah ditentukan beberapa di antaranya adalah Jalan Yos Sudarso, Jalan Jenderal Ahmad Yani, dan Jalan Mayjen DI Pandjaitan.

Di luar jalur-jalur tersebut, pemprov menyadari ada sejumlah rute jalan yang takkan mungkin dilalui sepeda.
Tingkat kepadatan jalan utama seperti Sudirman dan MH Thamrin pasti tidak akan nyaman ketika ditambah dengan alat transportasi lain.

Adapun jalur pertama yang pernah akan diujicobakan adalah melalui rute:
1. Blok M Taman Christina Martatiahahu
2. Jalan Trunojoyo–Jalan Pattimura
3. Air Mancur Senayan–Jalan Jenderal Sudirman
4. Semanggi–Jalan MH Thamrin–Monas

Ketika ditanya soal keseriusan pemerintah menjadikan Jakarta sebagai Kota Sepeda, Riza menyatakan bahwa pihaknya akan terus berusaha mengakomodasi permintaan masyarakat, seperti yang dilakukannya sejak beberapa tahun belakangan.

"Kami akan siapkan bila memang jalur tersebut benar-benar bisa dimanfaatkan. Karena, saat ini pengguna sepeda belum signifikan sehingga kami tidak mau jalur tersebut menjadi sia-sia," tukasnya.

Pendapat lain soal pembangunan jalur sepeda menurut Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Condro Kirono, kemungkinan penggunaan jalur untuk sepeda akan dilakukan di trotoar. Karena, pilihan tersebut adalah yang paling tepat. "Itu karena memang untuk keselamatan pengguna, kalau memakai bahu jalan kami khawatirkan keselamatan mereka," katanya.

Selain itu, penggunaan trotoar untuk jalur sepeda juga harus didesain ulang untuk kenyamanan pengguna. "Seperti di beberapa negara, mereka menggunakan trotoar untuk jalur sepeda. Dan itu tidak ada kendala," ujarnya. Selain untuk jalur sepeda dan pejalan kaki, penggunaan trotoar juga akan bernilai positif. Karena, dengan lebih aktifnya trotoar dilalui dengan sepeda dan pejalan kaki maka bisa membebaskan trotoar dari pedagang kaki lima.

Sementara itu, meskipun belum dianggarkan untuk pembangunannya, Pemerintah Kota Jakarta Selatan berinisiatif dan sudah memulai uji coba jalur sepeda di wilayah mereka.

Menurut Walikota Jakarta Selatan, Syahrul Effendi, pemkot jaksel telah membuat sejumlah rute yang bisa dilalui pengguna sepeda.

Rute pertama itu yakni:
1. Mulai dari Dukuh Atas
2. Sudirman melewati Al Azhar
3. Blok M, dan berakhir di Lebak Bulus.

Rute kedua:
1. Senopati
2. Mampang
3. Hotel Four Season

Rute terakhir:
1. Semanggi
2. Jalan Gatot Subroto
4. Pancoran
5. Tebet,
6. Manggarai
7. kembali ke Dukuh Atas

"Namun, kami masih menunggu realisai jalur sepeda yang direncanakan oleh Pemprov DKI," ujarnya. Walaupun, Pemprov DKI pernah mengisyaratkan hanya akan membangun jalur sepeda setelah jumlah pengguna sepeda mencapai 1 juta orang. Padahal saat ini jumlahnya saat ini belum mencapai ratusan orang.

Minggu, 28 Februari 2010, 01:07 WIB
Ismoko Widjaya, Sandy Adam Mahaputra
ismoko.widjaya@vivanews.com
• VIVAnews
Sumber

1 comment: