Jalur Sepeda di Jakarta Sulit Terealisir


JAKARTA--MICOM: Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberlakukan jalur sepeda di jalan-jalan besar di Ibukota, sepertinya akan sulit terealisasi.

Pasalnya, kondisi jalan raya di Jakarta, sekarang ini sudah tidak memungkinkan penambahan jalur. Terlebih, jalan raya sudah seluruhnya termakan oleh jalur kendaraan roda empat, kendaraan bermotor roda dua, ditambah jalur busway.

"Minimnya lahan ruas jalan di Jakarta, sudah tidak memungkinkan lagi untuk penambahan jalur. Jalan raya yang ada saat ini kapasitasnya sudah penuh.Seharusnya konsep jalur sepeda dipikirkan saat awal pembangunan. Kalau saat ini, tentu jalan-jalan yang ada sudah tidak memungkinkan lagi. Selain, jika konsep itu akan dilakukan pada jalan-jalan baru yang akan dibuat," ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Udar Pristono kepada Media Indonesia, Minggu (16/1).

Terdapat tiga konsep jalur sepeda, jelas Pristono, yang berlaku di dunia. Antara lain, Bike Path yaitu jalur sepeda tersendiri yang benar-benar terpisah dari jalan raya. kedua, Bike Lane yakni jalur yang sama dengan bike path, hanya bedanya, jalur sepeda dan jalan raya hanya dipisahkan dengan marka jalan. Dan terakhir, jalur sepeda yang bercampur dengan jalan raya, tidak ada marka, hanya dibantu dengan rambu-rambu atau disebut dengan Bike Route.

Di antara ketiga konsep tersebut, jalur bike path dan bike lane yang dinilai lebih aman. Dikarenakan kedua jalur, terpisah dengan jalur mobil dan motor, dengan begitu para pengguna sepeda akan merasa lebih aman berkendara. Sayangnya, kedua jalur sulit untuk direalisasikan di berbagai jalan di Ibukota.

"Konsep yang aman adalah bike path dan bike lane. Tapi, kedua konsep itu, sudah tidak mungkin dilakukan terhadap jalan-jalan di ibukota," ujarnya.

Jika Pemprov DKI ingin tetap memberlakukan konsep jalur sepeda seperti bike path dan bike lane, lanjutnya, hanya bisa diterapkan pada jalan-jalan baru yang akan dibuat.

"Jika jalur sepeda ingin tetap dibuat. Lebih baik ke jalan-jalan baru yang akan dibangun. Seperti di ruas jalan sekitar Banjir Kanal Timur, atau pinggir jalan kali ciliwung, dan sebagainya," katanya.

Sebenarnya, ada satu konsep lagi yang bisa diterapkan, yakni bike route. Namun, jalur ini merupakan jalur sepeda yang paling berbahaya, karena dalam penerapannya bercampur dengan berbagai kendaraan lainnya.

"Jika dipaksakan, kita hanya bisa berlakukan konsep bike route di jalan-jalan Jakarta sekarang. Tapi, jalur ini paling berbahaya. Ditakutkan, para pengendara sepeda akan tertabrak kendaraan lain, seperti Metro Mini dan sebagainya," ungkap Pristono.

Oleh sebab itu, pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat pengguna sepeda di Jakarta, jika memang harus berkendara dengan sepeda, sebaiknya menggunakkan lajur jalan raya paling kiri.

"Jika memang pengendara sepeda harus berkeliling Jakarta, sebaiknya menggunakan jalur paling kiri agar lebih aman. Seperti di jalan-jalan besar Sudirman, dan sebagainya. Ataupun lebih baik berkendaraan saat-saat Hari Bebas Kendaraan yang sebulan dua kali itu," tambahnya.

Sementara itu, Badan Legislatif Daerah (Balegda) DKI Jakarta dalam agenda 2011, terus menggodok Raperda RTRW DKI Jakarta 2010-2030, yang mengatur mengenai sistem dan jaringan transportasi. Dimana dalam pasal 17, disebutkan sistem dan jaringan transportasi terdiri atas darat, laut dan udara. Dan salah satu sistem dan jaringan transportasi darat yaitu sistem prasarana pedestrian dan sepeda.

Sementara itu, di dalam pasal 24 Raperda RTRW DKI 2030 dijelaskan jalur pedestrian dan jalur sepeda akan dikembangkan pada pusat-pusat kegiatan Primer dan Sekunder serta kawasan Transit Oriented Development (TOD).

Jalur pedestrian dan jalur sepeda diintegrasikan dengan jaringan angkutan umum berikut fasilitas pendukungnya yang memadai dengan memperhitungakan penggunaannya bagi penyandang cacat. Serta penetapan jalur prioritas pedestrian dan jalur sepeda dan aturan lain yang lebih rinci ditetapkan oleh Gubernur dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan. (*/OL-3)
Minggu, 16 Januari 2011
Foto : ANTARA/Lucky.R/rj
Sumber


1 comment:

  1. baru kemarin lusa DPRD masukkan jalur sepeda di RTRW, hari ini pemprov langsung keberatan (?!?)

    ReplyDelete